SINGAPURA – Rincian lebih lanjut tentang upaya untuk menginokulasi warga Singapura terhadap Covid-19, termasuk berbagai fase program vaksinasi dan siapa yang akan melaluinya, diharapkan akan dirilis pada awal Januari, kata Menteri Pendidikan Lawrence Wong, Selasa (22 Desember).
Rincian pasti tentang peluncuran vaksin akan tergantung pada beberapa variabel, termasuk jadwal pasokan dan pengirimannya, dan kapan vaksin lain diizinkan untuk digunakan di sini, tambah Wong, yang ikut memimpin Gugus Tugas Multi-Kementerian untuk Covid-19.
Faktor-faktor ini masih belum pasti untuk saat ini, katanya.
“Ketika kami memiliki kepastian yang lebih besar tentang kapan, pasokan seperti apa (dan) jadwal pengiriman yang dapat kami harapkan di Singapura, itu akan disesuaikan dengan program vaksinasi, fase vaksinasi yang berbeda,” kata Wong, sehari setelah Singapura menerima pengiriman pertama vaksin Pfizer-BioNTech.
Menteri itu berbicara kepada wartawan di markas Kementerian Pendidikan tentang langkah-langkah perbatasan yang lebih ketat untuk pelancong dari Inggris, di mana jenis virus yang sangat menular telah beredar.
Ditanya perkiraan frekuensi vaksin yang masuk, Wong mengatakan terlalu dini untuk melakukannya, mengingat vaksin lain yang Singapura memiliki perjanjian pembelian sebelumnya belum diizinkan untuk digunakan di sini.
Ini termasuk yang dilakukan oleh Moderna di Amerika Serikat dan Sinovac di China.
Tetapi Pemerintah memang memiliki gambaran kasar kapan vaksin dari Pfizer, Moderna dan Sinovac akan tiba, kata menteri.
“Dengan asumsi ketiganya diizinkan untuk penggunaan pandemi … Kami memiliki beberapa indikasi kasar,” katanya. “Tapi ini masih hari-hari awal, masih sangat awal, dan itu bisa berubah.”
Vaksin Pfizer-BioNTech telah disetujui oleh Otoritas Ilmu Kesehatan di Singapura untuk individu berusia 16 tahun ke atas.
Wong mengatakan bahwa seperti yang diumumkan sebelumnya oleh gugus tugas, prioritas untuk vaksin akan diberikan kepada kelompok-kelompok seperti petugas kesehatan dan pekerja garis depan.
Vaksin pertama akan diberikan kepada para pekerja ini antara akhir tahun dan Januari atau Februari, katanya.
“Saya pikir itu akan memakan waktu sebelum kita dapat berbicara tentang membuka dan menawarkan vaksin kepada populasi yang lebih luas,” tambahnya.
Peluncuran ke populasi Singapura juga akan berlangsung selama beberapa bulan, dan jika semuanya berjalan sesuai rencana, Singapura akan memiliki cukup vaksin untuk menginokulasi semua orang pada kuartal ketiga tahun 2021. Tetapi jika faktor-faktor lain muncul, program vaksinasi dapat didorong kembali ke akhir 2021 atau lebih. Atau jika beberapa vaksin tiba lebih awal, ini bisa dimajukan, kata Wong.
Leave a Reply