New York (AFP) – Seorang pria dengan kewarganegaraan ganda AS-Australia dipenjara selama 18 tahun di New York pada hari Senin setelah mengaku bersalah memberikan dukungan material dan keuangan kepada Al-Qaeda, kata pejabat kehakiman.
Sabirhan Hasanoff, 37, ditangkap di Uni Emirat Arab pada 2010 dan mengaku bersalah pada 2012.
Jaksa mengatakan Hasanoff telah bersekongkol dengan rekan terdakwa, Wesam El-Hanafi, untuk mengirim ribuan dolar kepada operasi Al-Qaeda di luar negeri antara 2007 dan 2009.
Hasanoff juga telah melakukan perjalanan ke Amerika Serikat pada tahun 2008 untuk melakukan pengawasan di New York Stock Exchange, yang telah ditunjuk sebagai target yang mungkin untuk serangan oleh teroris di luar negeri.
“Hukuman hari ini mencerminkan perilaku mengerikan Sabirhan Hasanoff,” kata pengacara AS untuk Manhattan Preet Bharara dalam sebuah pernyataan.
“Terdakwa tidak hanya menyalurkan peralatan yang mampu digunakan untuk tujuan jahat dan ribuan dolar untuk operasi Al-Qaeda di luar negeri, ia juga melakukan perjalanan ke tanah AS untuk mengawasi tengara utama New York untuk serangan teroris potensial.”
El-Hanafi juga mengaku bersalah atas tuduhan memberikan dukungan kepada Al-Qaeda dan berkonspirasi untuk menyediakan sumber daya untuk Al-Qaeda. Dia menghadapi hukuman maksimal 20 tahun penjara.
Leave a Reply