JAKARTA (Reuters) – Indonesia akan mengumumkan paket stimulus fiskal kedua bulan ini sebagai bagian dari upaya untuk memotong defisit transaksi berjalan yang membengkak, media lokal melaporkan.
Pemerintah merilis paket langkah-langkah fiskal pada bulan Agustus, ketika memudarnya kepercayaan investor di Indonesia memukul pasar keuangannya.
Namun, belum membuat rincian publik dari beberapa langkah-langkah tersebut, termasuk “daftar negatif investasi” baru yang dijanjikan, menetapkan daerah mana yang tertutup untuk investasi asing.
Rupiah terus jatuh dan sekarang menjadi mata uang berkinerja terburuk di Asia, setelah kehilangan hampir 17 persen nilainya terhadap dolar AS sejak awal tahun.
Analis memperingatkan bahwa ketika Federal Reserve AS akhirnya memulai pengurangan stimulus yang diharapkan, yang tertunda pada bulan September, Indonesia dapat kembali melihat dana terburu-buru meninggalkan negara itu dan bahkan penurunan tajam dalam rupiah.
“Akan ada peraturan (baru) sehingga ekspor bisa lebih besar sementara impor akan dikendalikan,” harian Jakarta Globe pada hari Selasa mengutip kepala kantor fiskal kementerian keuangan, Bambang Brodjonegoro, mengatakan.
Beberapa langkah yang diumumkan pada bulan Agustus termasuk peningkatan pajak barang mewah atas impor tertentu dan insentif yang direncanakan untuk industri padat karya untuk mencegah PHK.
Defisit transaksi berjalan melebar menjadi 4,4 persen dari produk domestik bruto (PDB) pada paruh pertama tahun ini.
Pemerintah akan mengumumkan data perdagangan sekitar pukul 0330 GMT (11.30 pagi waktu Singapura) untuk bulan Agustus yang akan membantu menunjukkan apakah defisit transaksi berjalan menyempit.
Leave a Reply