SINGAPURA – Alih-alih mekarnya kembang api yang cerah, perayaan akhir tahun ini di Marina Bay akan menampilkan 60 berkas cahaya yang bergerak.
Teluk akan menyala setiap malam di bulan Desember dengan formasi melingkar 60 lampu yang akan menghasilkan balok untuk pertunjukan.
Lingkaran ini berdiameter sekitar 38m.
Namun, setiap 15 menit, lampu akan menampilkan “pertunjukan” selama tiga menit.
Berjudul “Shine a Light”, acara ini akan berlangsung setiap hari dari jam 8 malam sampai jam 10.30 malam, kata Urban Redevelopment Authority (URA) pada hari Selasa (1 Desember).
Pertunjukan dan pertunjukan cahaya adalah langkah keselamatan Covid-19 untuk meminimalkan kerumunan yang biasanya berkumpul di Marina Bay setiap tahun untuk perayaan hitung mundur Malam Tahun Baru.
Tetapi pada saat yang sama, ini merupakan awal baru bagi negara setelah tahun yang sulit, kata direktur manajemen tempat URA, Jason Chen.
“Shine a Light dirancang untuk melambangkan persatuan, kepositifan, dan ketahanan.
“Melalui proyeksi kolektif sinar cahaya ke langit, Shine a Light menandakan suar penuntun yang menopang semangat warga Singapura dalam mengatasi tantangan yang timbul dari pandemi dan tekad untuk muncul lebih kuat di tahun baru sebagai sebuah bangsa,” tambahnya.
Lampu akan tetap menyala tetapi statis selama jam-jam non-pertunjukan.
URA menyarankan pengunjung pertunjukan cahaya untuk mematuhi langkah-langkah manajemen yang aman dan menghindari area tersebut jika tampak ramai dan kembali lagi nanti.
Sementara pandemi Covid-19 yang sedang berlangsung telah memadamkan api kegembiraan hitung mundur di Marina Bay, URA sebelumnya mengatakan kembang api akan menerangi langit jantung di berbagai lokasi di seluruh Singapura.
Lokasi belum diumumkan.
Tahun lalu, pertunjukan kembang api selama delapan menit di area teluk menjadi sorotan utama Marina Bay Countdown 2020, edisi ke-15 dari acara tahunan tersebut.
Leave a Reply