SINGAPURA – Ketua pegawai eksekutif Federasi Perniagaan Singapura (SBF), Mr Ho Meng Kit, akan pensiun tahun depan pada 1 Januari selepas 10 tahun bertugas.
Kamar bisnis mengumumkan pada hari Rabu (2 Desember) bahwa pria berusia 64 tahun, yang ditunjuk pada tahun 2011, akan terus membantu SBF sebagai penasihat senior.
Wakil CEO Lam Yi Young, 48, yang bergabung dengan kamar pada bulan Juli tahun ini, akan mengambil alih sebagai CEO SBF.
Dalam 10 tahun Ho memimpin, keanggotaan SBF telah tumbuh hampir 50 persen, dari 18.400 pada 2011 menjadi 27.200 anggota saat ini.
Dia juga telah memperdalam kemampuan kamar di bidang-bidang seperti advokasi, internasionalisasi, fasilitasi bisnis dan pengembangan kapasitas, dan mempelopori inisiatif di sektor-sektor seperti keberlanjutan dan tanggung jawab sosial perusahaan, kata SBF.
Sebelum bergabung dengan majelis tersebut, Ho menjabat berbagai peran dalam pelayanan sipil, seperti sekretaris pribadi utama untuk Menteri Senior Lee Kuan Yew dan direktur pelaksana Dewan Pengembangan Ekonomi.
Mantan ketua SBF Teo Siong Seng mengatakan: “Dalam menghadapi beberapa siklus restrukturisasi ekonomi, (Mr Ho) berhasil memposisikan SBF sebagai mitra yang efektif bagi komunitas bisnis dan advokat yang kuat untuk transformasi bisnis dan pelatihan.
“Di bidang internasional, Meng Kit adalah sosok yang diakui karena mewakili kepentingan bisnis Singapura di platform bilateral dan multilateral utama.”
Dalam sebuah pernyataan, Mr Ho mengatakan bahwa kamar terus-menerus menyesuaikan diri untuk memenuhi kebutuhan dan aspirasi anggotanya, dan telah bekerja untuk lebih memahami isu-isu kunci dan memfasilitasi kolaborasi dan pertukaran yang lebih dalam dengan lembaga pemerintah.
Upaya ini telah diterjemahkan ke dalam lebih banyak bisnis bagi anggotanya, tambahnya.
“Saya merasa terhormat memiliki kesempatan untuk bekerja bersama banyak mitra yang berdedikasi, baik dari sektor swasta maupun publik. Komitmen dan dukungan mereka yang kuat telah memungkinkan SBF untuk berhasil mengimplementasikan inisiatif dan program utama,” kata Ho.
Penggantinya Mr Lam menghabiskan 24 tahun di layanan sipil sebelum bergabung dengan SBF awal tahun ini, mengambil peran seperti wakil sekretaris untuk industri di Kementerian Perdagangan dan Industri dan CEO Otoritas Maritim dan Pelabuhan Singapura.
“Ketika Singapura terus berupaya menuju pemulihan ekonomi pasca-Covid-19, ada banyak hal yang perlu terus dilakukan SBF untuk membantu perusahaan kami muncul lebih kuat,” kata Lam.
“Kami akan menjaga anggota kami di garis depan misi kami dan memperjuangkan kebutuhan mereka baik lokal maupun internasional.”
Leave a Reply