Rencana dalam pipeline mencakup pusat pengadaan digital yang akan menghubungkan pembeli dan pemasok yang memiliki kebutuhan pelengkap.
“Ini tentang membantu mereka menumbuhkan top line mereka dengan data yang relevan, mengurangi biaya transaksi, dan menempatkan mereka di platform perdagangan untuk menemukan rantai pasokan mereka dan membuat mereka dibayar tepat waktu.
“Jika kami tahu bahwa Anda menjual kepada pembeli yang merupakan klien kami, dan melalui riwayat transaksi Anda, kami tahu bahwa pembeli akan membayar Anda tepat waktu, kami dapat menawarkan pembiayaan kepada Anda dan mudah-mudahan dengan harga yang lebih kompetitif daripada apa yang akan Anda dapatkan di pasar. “
Tan menambahkan bahwa bank telah menambang dan memprogram data trove untuk memberikan saran pribadi bisnis.
Misalnya, ia menggunakan pembelajaran mesin untuk mengirim peringatan kontekstual kepada perusahaan pada platform seperti portal perbankan perusahaan DBS Ideal untuk memberi tahu mereka tentang bagaimana mereka dapat mengelola risiko suku bunga dan valuta asing, sebagai tanggapan terhadap perkembangan real-time.
Lebih banyak bantuan juga sedang dalam perjalanan untuk sektor-sektor tertentu. Pada bulan Maret, bank meluncurkan paket bantuan digital F&B yang memungkinkan bisnis untuk membuat situs pemesanan makanan online hanya dalam tiga hari kerja. Ia berencana untuk meluncurkan paket serupa untuk UKM di ritel dan pariwisata.
Langkah DBS adalah bagian dari rencana yang lebih luas oleh bank untuk meningkatkan layanan digitalnya di tengah persaingan yang lebih besar dari pemain non-bank yang akan segera diberikan lisensi untuk melakukannya.
Sementara itu, OCBC telah memberikan total lebih dari $ 1 miliar pinjaman tanpa agunan kepada 6.000 usaha mikro dan kecil. Setengah dari ini pergi ke pelanggan yang tidak memiliki fasilitas pinjaman dengan bank.
Linus Goh, kepala perbankan komersial global OCBC, mengatakan: “Pada paruh kedua tahun ini, kami telah mengamati beberapa tanda awal tunas hijau di industri dan bisnis tertentu, dengan meningkatnya minat pada pinjaman baru untuk mendukung peluang ini.”
United Overseas Bank telah mengucurkan lebih dari $ 1,3 miliar pinjaman tanpa agunan untuk usaha kecil dan mikro sejak Maret.
Ini juga menawarkan pinjaman yang telah disetujui sebelumnya hingga $ 200.000 untuk usaha kecil yang memenuhi syarat sejak April.
Di bawah inisiatif ini, bisnis ini dapat menerima dana hingga dua hari kerja karena mereka tidak perlu menyerahkan dokumen yang diperlukan untuk penilaian kredit.
Lawrence Loh, Head of Group Business Banking UOB, mengatakan bank telah mendigitalkan seluruh proses aplikasi pinjaman untuk nasabah usaha kecil.
Dia menambahkan bahwa melalui ikatan UOB dengan mitra ekosistem, usaha kecil dapat mengajukan pinjaman berdasarkan data yang berkaitan dengan kinerja penjualan online dan operasi sehari-hari mereka, tanpa perlu menyerahkan laporan keuangan.
Catatan koreksi: Artikel ini telah disunting untuk kejelasan.
Leave a Reply