Brussel (AFP) – Belgia mencatat empat kasus varian virus corona mutan yang melanda Inggris pada awal Desember, kata pejabat kesehatan kepada AFP, Selasa (22 Desember).
Keempat kasus itu ditemukan pada awal bulan di wilayah Flemish utara negara itu yang berbatasan dengan Belanda, kata Jan Eyckmans, juru bicara menteri kesehatan Belgia.
Seorang juru bicara pusat krisis virus nasional mengatakan angka itu konservatif dan bahwa infeksi lain oleh strain bisa saja tidak terdeteksi karena Belgia menyaring mutasi baru jauh lebih sedikit daripada Inggris.
“Tidak banyak, tetapi bukan tidak mungkin ada lebih banyak,” kata Yves Van Laethem kepada AFP.
Strain baru virus yang ditemukan di Inggris tampaknya menyebar lebih mudah daripada jenis lain tetapi tidak ada bukti itu lebih mematikan atau resisten terhadap vaksin, menurut para ahli.
Penemuannya telah menyebabkan lebih dari dua lusin negara di seluruh dunia, termasuk Belgia, menangguhkan perjalanan dari Inggris karena tindakan pencegahan sejak akhir pekan.
Namun pakar penyakit menular Van Laethem memperingatkan bahwa keputusan untuk menutup perbatasan bisa terlambat.
“Bukankah musuh sudah ada di antara kita? Saya tidak tahu, tapi bukan tidak mungkin,” katanya.
“Penutupan ini mungkin sudah terlambat sejak mereka mulai menemukan kasus strain Inggris ini pada bulan September.”
Leave a Reply