Sydney (AFP) – Seorang tentara Afghanistan yang dituduh menembak mati tiga tentara Australia dalam serangan orang dalam ditangkap di Pakistan dan diperkirakan akan diadili karena pembunuhan, kata para pejabat, Rabu.
Jenderal David Hurley, kepala Angkatan Pertahanan Australia, mengatakan Sersan Tentara Nasional Afghanistan, Hekmatullah, ditangkap oleh pejabat intelijen Pakistan atas penembakan Agustus 2012 di sebuah pangkalan patroli kecil di provinsi Uruzgan selatan.
“Semalam, dia dideportasi ke Afghanistan di mana dia diperkirakan akan menghadapi persidangan atas pembunuhan Kopral Lance Stjepan ‘Rick’ Milosevic, Sapper James Martin dan Prajurit Robert Poate selama serangan orang dalam di Pangkalan Patroli Wahab di Afghanistan,” katanya.
Australia pertama kali diberitahu tentang penangkapan Hekmatullah pada bulan Februari dan negosiasi telah berlangsung sejak saat itu untuk mengatur pemindahannya dari Pakistan.
Kementerian pertahanan di Afghanistan dan kementerian luar negeri di Pakistan, yang menangani deportasi, menolak berkomentar.
Jenderal Hurley mengatakan para pejabat intelijen Australia telah bekerja sama dengan badan-badan di Pakistan dan Afghanistan mengenai penahanan dan deportasi.
“Kami telah tanpa henti dan bertekad dalam upaya kami untuk mengejar mereka yang telah membunuh dan melukai orang-orang kami,” katanya.
“Kami akan terus bekerja sama dengan pihak berwenang Afghanistan saat mereka menuntut kasus ini untuk keadilan bagi warga Australia ini.”
Sebuah laporan internal militer ke dalam serangan orang dalam yang dirilis pekan lalu sangat kritis terhadap langkah-langkah keamanan di tempat pada saat Hekmatullah diduga menembaki rekan-rekannya dengan senjata otomatis.
Orang-orang itu telah bermain kartu atau permainan papan dan bersantai di pangkalan sekitar 20 km dari pos utama di Tirin Kot, dengan pengaturan perlindungan pasukan pada tingkat minimum yang diizinkan.
Orang-orang Australia tidak dalam keadaan siap, dengan beberapa tentara mengenakan perlengkapan olahraga. Hekmatullah tampaknya telah bertindak secara independen dari gerilyawan Taliban dan tidak ada tanda-tanda peringatan.
Jenderal Hurley mengatakan keluarga tentara yang tewas telah diberitahu tentang penangkapan Hekmatullah, berita yang datang pada “waktu yang sangat sulit bagi keluarga yang begitu dekat dengan peringatan insiden itu”.
“Penangkapan Hekmatullah menarik garis di bawah empat serangan orang dalam terhadap personel Australia,” tambahnya.
“Mereka yang bertanggung jawab atas kematian tujuh tentara Australia dan yang melukai 10 lainnya telah ditangkap atau dibunuh dan tidak lagi menjadi ancaman bagi personel ADF.”
Leave a Reply